About

Search This Blog

Monday, March 14, 2016

Hubungan Ekologi dan Ilmu Kimia

EKOLOGI
                Ekologi, adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. . Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban,cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi,biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik. Para ahli ekologi mempelajari hal berikut :

- Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor          yang menyebabkannya.
- Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
- Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya

  
 Kaitan dengan ilmu kimia
- Ilmu Kimia berperan karena dalam ekologi proses kimia seperti dalam unsur-unsur C, N, CO2  yang  merupakan bagian penting dalam      beberapa reaksi kimia.
- Ekologi menganalisa proses sintesis juga peristiwa kimia yang terjadi dalam tubuh organisme.

              Berbagai reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mempertahankan hidup disebut metabolisme. Agar  dapat   tetap hidup,  organisme  membutuhkan materi  dan  energi  yang  tetap dari   lingkungannya.  Materi  dan energi  yang dibutuhkan oleh  sebagian besar organisme  berasal dari  molekul   organik   yang   dimakannya.   Sebelum dapat dimanfaatkan oleh sel, bahan makanan yang padat terlebih dahulu dirombak menjadi molekul  yang  relatif  kecil  dan mudah  larut.  Molekul-molekul   ini  mengandung 2-4 atom karbon yang dalam proses selanjutnya menghadapi dua pilihan. Pilihan pertama adalah berfungsinya molekul   ini sebagai  bahan baku pembuatan gula,  asam  lemak, gliserol, dan asam amino. Senyawa-senyawa yang terbentuk ini selanjutnya menjadi komponen makromolekul   dari sel, seperti: polisakarida, lipid, protein, dan asam nukleat. Tahapan metabolisme dimana terbentuknya molekul besar berenergi tinggi berasal dari molekul   rendah berenergi  rendah disebut Anabolisme. Pilihan kedua adalah molekul yang mengandung 2-4 atom karbon ini  dirombak menjadi  molekul anorganik yang sederhana seperti CO2, H2O dan NH3. Tahapan metabolisme yang merombak molekul kompleks kaya energi menjadi molekul sederhana miskin energi disebut Katabolisme.

0 comments:

Post a Comment